RINCIH.CO. Seorang mantan kasir di REWE Ulrike S., yang telah bekerja di kasir sejak 1973, mengungkapkan wawasan menarik tentang bagaimana kebiasaan berbelanja mencerminkan lebih dari sekadar preferensi pribadi mereka sering menunjukkan status keuangan dan perubahan generasi dalam nilai dan prioritas.
Ulrike telah mengamati pola yang jelas dalam bagaimana posisi keuangan pelanggan diterjemahkan ke dalam pembelian mereka. Menurut Ulrike yang dilansir LinkedIn Dominique, kemarin, mengatakan, pelanggan kaya memprioritaskan kualitas dan kenyamanan, seringkali melewatkan label harga sama sekali. Mereka memilih produk berkualitas tinggi dan organik, sering membeli tanpa daftar belanja.
“Bagi pembeli ini, fokusnya adalah pada barang-barang premium yang selaras dengan nilai-nilai mereka, seperti keberlanjutan dan kesehatan,” ungkapnya.
Sedangkan, pembeli yang sadar anggaran menunjukkan perencanaan yang cermat. Mereka membawa daftar, mencari promosi, dan menghindari pembelian impulsif. Bagi banyak orang, berbelanja adalah upaya strategis untuk meregangkan anggaran mereka sejauh mungkin.
“Menariknya, beberapa menyembunyikan barang-barang yang mereka anggap memalukan, menunjukkan persimpangan tekanan ekonomi dan sosial dalam perilaku konsumen,” katanya.
Pergeseran Generasi: Dari Produk Segar ke Budaya Kenyamanan
Pengalaman Ulrike menyoroti evolusi generasi dalam perilaku belanja. Generasi yang lebih tua menghargai bahan-bahan segar yang belum diproses, memasak makanan lezat dengan makanan pokok seperti kentang, sayuran, dan daging.
Saat ini, generasi muda semakin memprioritaskan kenyamanan, lebih menyukai makanan kemasan sebelumnya, pilihan siap saji, dan produk dari salad bar. Memasak dari awal sering digantikan oleh solusi cepat, yang mencerminkan gaya hidup yang lebih sibuk dan mengubah preferensi diet.
“Pergeseran ini tidak hanya menggambarkan langkah menuju solusi hemat waktu tetapi juga dominasi makanan praktis yang semakin meningkat dan menurunnya pentingnya masakan rumahan tradisional,” jelasnya.
Tren Ritel yang Lebih Luas: Tindakan Penyeimbangan
Pengamatan ini sejalan dengan tren yang lebih luas di sektor grosir, di mana perusahaan harus memenuhi kedua ujung spektrum ekonomi. Dengan meningkatnya permintaan akan pilihan organik dan berkelanjutan, toko seperti Rewe menekankan produk berkualitas tinggi untuk pelanggan kaya.
Pada saat yang sama, realitas ekonomi bagi banyak pembeli membutuhkan fokus pada alternatif, diskon, dan promosi berbiaya rendah.
Karena masyarakat menjadi semakin cepat, permintaan akan kenyamanan, pelayanan yang baik, dan personalisasi akan terus meningkat. Pada saat yang sama, tekanan ekonomi berarti keterjangkauan tetap penting bagi sebagian besar konsumen.
Pengecer harus menemukan keseimbangan, memberikan opsi premium dan ramah anggaran sambil merampingkan pengalaman berbelanja untuk memenuhi harapan pelanggan yang terus berkembang.