RINCIH.COM. Apa yang dimulai sebagai pengiriman makanan sekarang berubah menjadi revolusi perdagangan cepat (Quick-commerce) penuh di Singapura. Konsumen menuntut opsi pengiriman yang lebih cepat dan lebih fleksibel-tidak hanya untuk makanan tetapi untuk bahan makanan, perawatan pribadi, dan bahkan hadiah di menit-menit terakhir.
Stephan Soroka dari Boolanga Bites menjelaskan, tren utama yang mendorong pertumbuhan Q-Commerce, antara lain 80% orang Singapura mengandalkan platform pengiriman untuk kebutuhan sehari-hari. “61% konsumen Asia Tenggara mengharapkan pesanan dalam waktu 1-3 jam. Sementara, belanja hadiah di menit-menit terakhir memicu permintaan akan layanan ekspres,” karanya, kemarin.
Platform seperti Deliveroo & foodpanda memperluas layanan bermitra dengan apotek, toko kelontong, dan bahkan toko bunga untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berkembang ini.
Saat Q-commerce dan e-commerce tradisional terintegrasi, bisnis yang beradaptasi dengan pergeseran ini akan memimpin. Masa depan ritel cepat, fleksibel, dan selalu sesuai permintaan. (Septiadi)