Ilustrasi ecommerce. Foto: istimewa

RINCIH.COM. Seiring dengan percepatan transformasi digital, konsumen di seluruh dunia mengadopsi metode pembayaran baru yang disesuaikan dengan preferensi dan gaya hidup mereka. Pergeseran global menuju masyarakat tanpa uang tunai didorong oleh kemajuan dalam solusi pembayaran digital, mendorong kenyamanan, keamanan, dan inklusivitas keuangan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Malte Karstan, Retail Expert menjelaskan, lanskap pembayaran di Europe semakin beragam dan penuh daya tarik, seperti open banking dan pembayaran account-to-account (A2A). Dompet digital diperkirakan akan menyumbang lebih dari 40% transaksi eCommerce pada tahun 2025.

“Pergeseran ini menyoroti semakin pentingnya solusi pembayaran yang fleksibel dan aman,” tulisnya dalam LinkedIn, Ahad (30/3/2025).

Selain itu, di NorthAmerica, dompet digital dengan cepat mendapatkan popularitas, diproyeksikan akan menangkap 52% pembayaran eCommerce di AS pada tahun 2027.

Malte menambahkan, Buy Now Pay Later (BNPL) juga berkembang ke sektor baru seperti perawatan kesehatan dan perjalanan. Perusahaan yang memprioritaskan metode pembayaran ini dapat meningkatkan pengalaman dan loyalitas pelanggan. Meskipun digitalisasi tinggi di wilayah Eropa dan Amerika Utara, keduanya lebih memilih metode pembayaran digital yang berbeda.

“Menariknya, pada APAC, dompet digital mendominasi wilayah ini, menyumbang 77% dari pembayaran eCommerce pada tahun 2027,” tambahnya.

Munculnya perdagangan seluler yang pesat dan integrasi solusi pembayaran ke dalam aplikasi dan layanan sehari-hari telah mendefinisikan ulang harapan konsumen, membuat pembayaran digital penting untuk partisipasi pasar.

Aplikasi super seperti WeChat dan Alipay mengintegrasikan layanan pembayaran dengan mulus ke dalam kehidupan sehari-hari, mendorong adopsi secara luas.

Selain itu, MENA sedang beralih dari pembayaran tunai ke digital, dengan dompet digital diproyeksikan menyumbang 33% dari semua pembayaran POS pada tahun 2027. Pengenalan sistem pembayaran instan seperti SARIE dan Buna merevolusi transaksi regional dan lintas batas.

Akhirnya, melihat maraknya pembayaran Instan, dan solusi A2A seperti PIX di Brasil mendorong inklusi keuangan di seluruh LATAM. “Pada tahun 2027, pembayaran A2A diperkirakan akan menyumbang 29% dari pembayaran eCommerce domestik, menyoroti lanskap pembayaran inovatif di kawasan ini,” kiranya. (Septiadi)

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *