Ilustrasi bisnis F&B. Foto: istimewa

RINCIH.COM. Konsep makanan sebagai obat bukan lagi tren khusus. Hal itu menjadi kekuatan utama dalam industri makanan dan minuman. Pada tahun 2025, pelanggan akan melihat dorongan yang lebih kuat terhadap makanan fungsional, nutrisi yang dipersonalisasi, dan kesehatan preventif melalui diet.

Konsumen semakin mencari produk yang melakukan lebih dari sekadar memuaskan rasa lapar. Mereka menginginkan bahan-bahan yang mendukung kesehatan usus, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan fungsi kognitif. Permintaan akan makanan fungsional alami, diproses minimal, dan didukung sains meroket.

Sementara, startup dan perusahaan makanan besar sama-sama berinvestasi besar-besaran di ruang ini. Dari minuman yang diperkaya hingga solusi nutrisi pribadi yang digerakkan oleh Al, inovasi semakin cepat.

Supermarket dan platform online mengadaptasi penawaran mereka, membuat bagian khusus untuk makanan fungsional dan memperluas rangkaian produk yang berfokus pada kesehatan.

Persimpangan makanan, kesehatan, dan teknologi membentuk kembali industri. Perusahaan yang mengabaikan pergeseran ini berisiko tertinggal.(Dominique Pierre Locher)

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *