RINCIH.COM. Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan buatan mengubah ritel jauh melampaui efisiensi dan otomatisasi. Pada National Retail Federation 2025, para pemimpin industri memamerkan bagaimana Al menciptakan lebih banyak pengalaman pribadi bagi pelanggan sekaligus memberdayakan karyawan untuk memberikan nilai yang lebih besar.
David Roth, CEO The Store WPP menekankan bahwa Al adalah inovasi yang mengubah permainan dengan potensi untuk menulis ulang rasio ritel dan P&L yang belum pernah ada sebelumnya. “Dari melatih pekerja garis depan di Albertsons hingga meningkatkan layanan pelanggan dengan terjemahan otomatis Lidl US, AI membentuk kembali cara bisnis beroperasi,” kata David mengutip LinkedIn Dominique Pierre Locher, Senin (27/1/2025).
Aplikasi inovatif “Chatty” PACSUN, yang dirancang untuk tenaga kerja Gen Z-nya, mencontohkan bagaimana Al dapat meningkatkan moral karyawan dan layanan pelanggan dengan menawarkan solusi instan dan menumbuhkan kemandirian.
“AI ini bukan tentang mengganti karyawan. Ini tentang menambah peran mereka untuk menciptakan pengalaman pelanggan dan karyawan yang luar biasa,” ungkapnya.
Sejarah ritel dalam merangkul revolusi teknologi- seperti barcode dan elevator-membuktikan bahwa Al, ketika diterapkan secara holistik, dapat memperkuat koneksi manusia sekaligus mengoptimalkan operasi. Masa depan ritel adalah masa depan di mana teknologi memperkuat sentuhan manusia.