RINCIH.COM. STAIMA-Pengurus Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an (STKQ) Al-Hikam Depok melaksanakan studi banding ke STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang.(30/7). Drs. Muhamad Nafi’ selaku pengasuh pesantren mahasiswa Al-Hikam Malang merasa bangga dan berbesar hati atas berkumpulnya pejuang-pejuang dari Al-Hikam Malang dan Al-Hikam Depok.
“Istiqomah dalam spirit dengan berlandaskan gagasan dan ketekunan K.H. Hasyim Muzadi dalam itu penting dalam memperjuangkan pondok ini. Kita tidak boleh berhenti berfikir dan terus memberikan loyalitas kerja yang tinggi yang didasari dengan keikhlasan pada Al-Hikam tercinta ini,” ungkap Abah Nafi’ begitu sapaan akrabnya dalam sambutannya.
Abah Nafi’ berharap Al-Hikam menjadi jembatan dalam disipliner keilmuan agar menjadi payung keselamatan seluruh unit yang ada di Al-Hikam.
Pada kesempatan yang sama, Dr. H. Muchammad Nurcholiq, M.Pd., Ketua STAIMA Al-Hikam Malang mengatakan, pemikiran Almaghfurlah Hasyim Muzadi itu sangat masyhur maka kita perlu mendalami pemikirannya.
“Pentingnya mensintesakan pemikiran Almaghfurlah Hasyim Muzadi yang sangat terkenal,” tegas Nurcholiq.
Sementara itu, Dr. Subur Wijaya, M.Pd.I., Ketua STKQ Al-Hikam Depok, menekankan perlunya kolaborasi saling menguntungkan dalam proses meningkatkan tata kelola kelembagaan.
“Kami hadir ke Malang agar mendapatkan spirit dari keluarga besar Al-Hikam Malang untuk belajar tata kelola perguruan tinggi yang unggul. Kami berharap adanya kolaborasi dan sinergi untuk kunjungan secara internasional,” ucap Subur.
“Dalam meneguhkan Rahmatan Lil Alamin perlu aksi nyata turun langsung ke pelosok-pelosok daerah,” tambahnya
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kerjasama yang lebih erat antara STKQ Al-Hikam Depok dan STAIMA Al-Hikam Malang. Melalui pertukaran pengalaman dan pengetahuan, kedua institusi berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada para mahasiswanya.