Tik Tok. Foto: istimewa

RINCIH.COM. Batas antara konten, hiburan, dan ritel terus kabur. Tik Tok, Netflix, dan platform konten lainnya berkembang menjadi raksasa ritel, memanfaatkan basis pengguna mereka yang besar untuk mendorong perdagangan.

Netflix: Terinspirasi oleh The Walt Disney Company.
Netflix telah meluncurkan Netflix Shop dan membuka pengalaman ritel imersif seluas 100.000 kaki persegi di Dallas dan Philadelphia. Lokasi-lokasi ini akan menampilkan merchandise, makanan, dan lingkungan interaktif dari acara populer seperti Bridgerton dan Squid Game.

Sementara Tik Tok sudah menjadi kekuatan dominan dalam perdagangan sosial. Tik Tok Shop berkembang pesat, terutama di Asia Tenggara dan AS, meskipun ada ketidakpastian peraturan. Mitranya di China, Douyin, telah menjadi pengecer online terbesar di China untuk kecantikan dan perawatan pribadi, dengan lonjakan penjualan sebesar 86%.

Layanan streaming dan platform media sosial sekarang menjadi saluran pembelian, menggunakan konten yang dapat dibeli dan integrasi pasar. Platform seperti Roku dan NBCUniversal, mendorong iklan yang dapat dibeli, mengubah pemirsa menjadi pembeli secara real time. (Dominique Pierre Locher)

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *