RINCIH.COM. Dalam langkah strategis yang berani, Rakuten Group Inc. telah membuka pasar andalannya, Rakuten Ichiba, untuk penjual yang berbasis di Singapura, memungkinkan mereka untuk mengirim langsung ke konsumen Jepang.
Penjual di Singapura sekarang dapat mengirim langsung dari gudang lokal ke konsumen Jepang tanpa memerlukan kehadiran fisik atau inventaris di Jepang.
Malte Karstan, Retail Expert menjelaskan, ini bukan hanya perluasan pasar, ini adalah sinyal utama bahwa Rakuten secara agresif berinvestasi dalam e-commerce lintas batas, dan siap untuk menghadapi orang-orang seperti Amazon, Shopee dan Lazada di seluruh Asia Tenggara.
“Singapura memiiliki tingkat adopsi digital tertinggi di dunia. Pasar e-commerce yang diproyeksikan US$10 miliar pada tahun 2026.
Pusat logistik dan bisnis tepercaya untuk merek global. UKM yang haus untuk tumbuh di luar batas,” jelas Malte, Jum’at (18/7/2025).
Malte mengatakan, angkah Rakuten memberi penjual lokal jalur cepat ke pasar e-commerce Jepang yang sangat besar, senilai lebih dari US$160 miliar, dengan konsumen Jepang yang dikenal karena preferensi mereka untuk kualitas, kepercayaan, dan layanan, semua kekuatan ekosistem ekspor Singapura.
Rakuten dominan di Jepang dengan basis pelanggan yang besar. Rakuten memiliki ekosistem layanan yang unik (perbankan, seluler, perjalanan, dll.) Program loyalitas terbaik di kelasnya (Rakuten Points). Pengalaman mendalam mendukung penjual pihak ketiga.
“Ini bukan hanya ekspansi. Ini adalah posisi strategis, menempatkan Rakuten di jantung kisah pertumbuhan e-commerce Asia Tenggara,” ungkap Malte.
Malte menambahkan, Shopee mungkin adalah raja perdagangan seluler di kawasan ini dan Amazon telah mendapatkan tempat, tetapi Rakuten bertaruh pada nilai lintas batas dan basis konsumen setia untuk menulis ulang buku pedoman.
“Bagi penjual Singapura, ini adalah pintu gerbang emas ke Jepang. Untuk kawasan ini, ini menandai dimulainya babak baru dalam perdagangan digital. Masa depan e-commerce di Asia cepat, berani, dan tanpa batas.” (Septiadi)