RINCIH.COM. Di Koblenz Hauptbahnhof di Jerman, di mana lebih dari ribuan orang lewat setiap hari, Reckon.ai telah meluncurkan tonggak sejarah yang mengubah permainan dalam kemitraan dengan Lekkerland SE: toko kabinet pintar otonom terbesar di dunia, Rewe to Go.
Toko seluas 65 meter persegi ini diatur untuk mendefinisikan ulang ritel serba ada, menawarkan pengalaman “tap and go” dengan kemampuan komuter yang dapat mengambil kebutuhan pokok hanya dalam 8 detik. Toko buka 24 jam setiap harinha. Inovasi ini menggabungkan keberlanjutan, efisiensi, dan Al canggih untuk melayani kebutuhan wisatawan modern yang terus berkembang.
Tren grab-and-go mendapatkan daya tarik secara global karena gaya hidup konsumen menjadi semakin cepat. Kenyamanan dan kecepatan bukan lagi kemewahan tetapi penting. Model ini berkembang pesat di pusat perkotaan seperti stasiun kereta api, bandara, dan kawasan bisnis, di mana pembeli yang sensitif terhadap waktu menuntut solusi tanpa gesekan dan tanpa pengawasan.
Manfaat utama yang mendorong tren ini meliputi peningkatan pengalaman konsumen. Pembeli mengharapkan kesederhanaan dan kedekatan. Toko grab-and-go memberikan hal itu.
Teknologi otonom mengurangi biaya overhead dan ketergantungan pada staf sambil memastikan layanan yang konsisten. Solusi bertenaga Al mengoptimalkan tingkat stok dan mengurangi pemborosan dengan menyelaraskan penawaran dengan kebutuhan konsumen secara real-time. Tapak yang lebih kecil dan desain yang efisien membuat toko-toko ini lebih ramah lingkungan.
Pasar ritel otonom global diproyeksikan mencapai $18,6 miliar pada tahun 2027, tumbuh pada CAGR sebesar 20%. 70% konsumen sekarang menyukai model layanan cepat, terutama di pusat transit dan wilayah metropolitan.
Belanja cukup dengan 8 detik: Cepat, intuitif, dan bebas repot. Ketersediaan sepanjang waktu: Disesuaikan dengan gaya hidup komuter. Mengurangi limbah melalui inventaris yang lebih cerdas.
Dengan peluncuran ini, Reckon.ai dan Lekkerland SE menetapkan tolok ukur dalam ritel otonom, membuka jalan bagi adopsi lemari pintar dan toko tanpa pengawasan yang lebih luas di seluruh Eropa.
Jika Anda berada di Koblenz, mampirlah dan jelajahi masa depan ritel serba ada secara langsung.(Dominique Pierre Locher,1st generation digital pioneer)