RINCIH.COM. Pandemi COVID menjadi salah satu penyebab banyaknya toko fisik tutup. Kemudian munculkah e-commerce dan banyak yang mengira itu membawa era baru. Namun, pasca-COVID, mungkin anda bukan satu-satunya yang menyukai pengalaman berbelanja secara langsung dan kemampuan untuk menyentuh dan merasakan produk sebelum membeli.

EMarketer sempat melaporkan, tahun 2020 telah terjadi  penurunan penjualan yang cukup kecil di toko fisik. Namun penjualan bangkit kembali dengan kuat pada tahun 2021, jauh melebihi level tahun 2019. Penjualan toko fisik secara keseluruhan terus tumbuh pada tahun 2022, melampaui tingkat tahun 2020 sebesar lebih dari 15%.

Gail Rodwell, Retail Transformation Consultant mengatakan, apa yang baru dan terus berkembang adalah peran toko fisik dalam konteks omni-channel yang sekarang. Pengecer yang berpikiran maju memanfaatkan toko untuk memberikan pengalaman berbelanja yang hibrida dan selaras di seluruh saluran.

“Lokasi fisik sekarang memainkan peran penting dalam memfasilitasi pertumbuhan e-niaga yang mendukung mil terakhir dengan Pemenuhan pesanan melalui pengiriman langsung dari toko, pengiriman ke rumah lokal, atau klik-dan-kumpulkan,” tulisnya di LinkedIn, Kamis (5/9/2024)

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *