RINCIH.COM. Tik Tok telah memperkenalkan fitur baru yang ditujukan untuk melindungi pengguna muda. Orang tua dapat memblokir akses anak-anak mereka ke aplikasi pada waktu-waktu tertentu. Mereka dapat melihat daftar pengikut dan blokir anak remaja mereka.
Setelah jam 10 malam, pengguna di bawah 16 tahun akan melihat pesan layar penuh dengan musik yang menenangkan, mendorong mereka untuk tidur.
Langkah ini dilakukan ketika Tik Tok menghadapi tekanan peraturan yang meningkat dan perdebatan yang sedang berlangsung tentang dampak media sosial terhadap pengguna muda.
Pemerintah di seluruh dunia mempertanyakan bagaimana platform digital memengaruhi kesehatan mental, pola tidur, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Perusahaan media sosial harus menyeimbangkan keterlibatan dan tanggung jawab sementara anggota parlemen mendorong peraturan yang lebih ketat.
Tik Tok tidak sendirian – Meta, YouTube, dan Snap Inc. semuanya menerapkan fitur keamanan yang serupa. Tapi apakah itu cukup?. Bisakah solusi berbasis teknologi secara efektif menggantikan bimbingan orang tua?. Akankah platform yang digerakkan oleh keterlibatan benar-benar memprioritaskan kesejahteraan daripada waktu layar?
Atau apakah perubahan ini hanya sebagai tanggapan terhadap ketidakpastian politik dan peraturan yang membayangi?
Perlindungan anak digital tidak lagi hanya masalah moral ini menjadi keharusan bisnis. Platform yang melakukan ini dengan benar akan membentuk masa depan media sosial.(Dominique Pierre Locher)