Ilustrasi Foodpanda keluar dari Thailand. Foto: istimewa

RINCIH.COM. Delivery Hero, perusahaan induk Jerman di balik foodpanda, telah mengumumkan akan menutup platform pengiriman makanan di Thailand pada 23 Mei 2025.

Perusahaan menyatakan bahwa pasar Thailand saat ini tidak lagi sejalan dengan strategi jangka panjangnya. Ke depannya, Delivery Hero akan memfokuskan upayanya pada pasar APAC lainnya dengan potensi pertumbuhan yang lebih kuat.

Menurut keuangan 2023 untuk foodpanda Thailand membukukan pendapatan sebesar THB 3.8 miliar, rugi bersih (THB 522 juta), total aset (THB 1,58 miliar).

Meskipun platform ditutup, tim regional Delivery Hero di Bangkok akan tetap beroperasi, mengerjakan inisiatif grup lainnya.
Langkah ini menyoroti persaingan ketat di pasar pengiriman Thailand dengan Grab memimpin dan pemain lokal mendapatkan tempat. (Septisdi, Mikhail Borodin)

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *