Grafik perbandingan kinerja e-commerce. Foto: Stratably

RINCIH.COM. Data terbaru dari Stratably menyoroti pola yang jelas tentang saluran digital, yang tidak lagi hanya menjadi pelengkap ritel fisik, tapi adalah mesin pertumbuhan.

Di 30 perusahaan CPG besar (Indeks CPG Stratably), yang mewakili gabungan $675 miliar dalam penjualan tahunan, saluran digital adalah satu-satunya kontributor pertumbuhan pada tahun 2024, yakni lebih dari 11 persen. Berbeda dengan ritep fisik, yang turun sebesar 0,3 persen.

Meski pada tahun 2023, digital tumbuh +15%, toko fisik masih tumbuh +3,3%. Namun pada tahun 2025, perkiraan menunjukkan tren yang
sama. Digital akan terus mengungguli.
Bahkan pemain omnichannel tradisional seperti Target, Kroger, dan The Home Depot menunjukkan penurunan penjualan toko fisik saat bisnis digital mereka berkembang.

Salah satu indikator yang paling jelas, yaitu, 68% pertumbuhan Walmart pada tahun 2024 berasal dari saluran digital. Bukan toko baru. Bukan keranjang yang lebih besar di lokasi fisik.

Tapi e-commerce. Ini bukan hanya tentang teknologi. Ini tentang permintaan konsumen: akses on-demand tanpa gesekan ke produk di mana saja, kapan saja.

E-commerce bukanlah masa depan. Ini adalah inti dari pertumbuhan saat ini di seluruh rantai nilai FMCG dan ritel. (Septiadi, Dominique Pierre Locher)

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *